Adabeberapa teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan lunak buatan. Teknik Saya melakukan pengamatan dan menganalisis bahan lunak buatan secara cermat dan teliti. Ya Tidak 4. Saya paham akan dampak yang ditimbulkan proses pengolahan, oleh Merancang perencanaan pembuatan produk 4.2 Merancang pembuatan dan kerajinan bahan lunak buatan.
penjadwalanpenyelesaian proyek melalui penerapan metoda jalur kritis pada perencanaan kebutuhan bahan dalam manajemen proyek di pt. hatmohadji & kawan, 96; prarancana pabrik asam nitrat dari amonia dan udara kapasitas 100.000 ton/tahun, 05; prarancana pabrik asam nitrat dari amonia dan udara kapasitas 100.000 ton/tahun, 05
B Sistem Produksi Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar 1. Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar 2. Manfaat Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar 3. Potensi Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar 4. Perencanaan Produksi Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar 5.
Apakahusaha yang ditetapkan itu mendatangkan keuntungan atau tidak, jika setelah diperhitungkan. Video book pembelajaran siswa kali ini berisi materi pelajaran prakarya dan kewirausahaan bab 1 wirausaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang. Produk Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Kegiatan menimbun limbah
KemdikbudGambar 1.55. Kemasan kerajinan bahan lunak alam dan buatan. E. Contoh Proyek Kerajinan Bahan Lunak Pembuatan Vas Keramik 1. Perencanaan a. Analisis kebutuhan Ilustrasi: Reyhan sangat sayang pada ibundanya. Ia ingin mempersembahkan sesuatu kepada ibundanya sebagai wujud rasa sayangnya.
7PerencanaanProses Produksi Kerajinan dari Bahan Keras Perencanaan produk. 7perencanaan proses produksi kerajinan dari bahan. School SMAN 96 JAKARTA; Course Title UI 0888; Type. Test Prep. Uploaded By Napra-tama. Pages 19 This preview shows page 8 - 10 out of 19 pages.
ΓBahan Lunak Buatan. Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak. Banyak aneka ragam karya kerajinan dari bahan lunak buatan dapat di buat berdasarkan bahan yang digunakan. Bahan- bahan yang digunakan bisa berupa bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, sabun, spons , dan sebagainya.
Menganalisiskeberhasilan dan kegagalan usaha G. Membuat Produk Kerajinan dari Bahan Lunak Setelah kamu mempelajari dan mengerjakan latihan kerja pada. materi produksi kerajinan tanah liat dan materi produksi kerajinan busana dari bahan alami, kamu diharapkan mempraktikkan pengetahuan tersebut pada sebuah produk kerajinan.
Deskripsi Buku Prakarya SMA Kelas XI Semester 1 merupakan buku implementasi Kurikulum 2013. Terbagi menjadi empat bab diantaranya Wirausaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar, Wirausaha Produk Rekayasa Sistem Teknik, Budidaya Pembenihan Ikan Konsumsi, dan Pengolahan Dan Kewirausahaan Bahan Nabati dan Hewani Menjadi Makanan Khas
Merancang pembuatan produk kerajinan dari bahan keras dan pengemasannya dengan menerapkan prinsip perencanaan produksi kerajinan serta menunjukkan perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri. Β· Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan dari bahan keras berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya berdasarkan
jSRV. MENGANALISIS PERENCANAAN PRODUKSI KERAJINAN DARI BAHAN LUNAK Kelompok 4 Nanda Pradani04 Septiarema09 Novrisa Putri14 Deshinta Widyaningrum195. Taufk Rahmadi24 ξ Fungsi benda pakai digunakan untuk duduk ξ Produk non masal ξ Target perempuan, laki-laki ξ Penggunaan produk anak-anak, remaja, dewasa ξ Teknik produksi menganyam 2. HIASAN DINDING ξ Fungsi benda hias digunakan untuk memperindah dinding dan ruangan ξ Produk non masal ξ Target perempuan dan ξ laki-laki ξ Penggunaan produk dewasa ξ Teknik produksi menempel
Menganalisis Perencaan Produksi Dari Bahan Lunak Nama Jeane Kamba Kelas XI Cambridge 1 Bunga Dari Sabun Fungsi Sebagai Benda Hias, dapat diletakkan diatas meja, sudut ruangan untuk menambah keindahan dalam ruangan tersebut. Produk Nonmassal. Karena bunga dari sabun ini hanya dibuat jika ada pemesanan sehingga jarang untuk dijual di pasaran. Target Perempuan Pengguna Produk Orang Dewasa serta Remaja Perempuan yang menyukai bunga dari sabun. Teknik Produksi Teknik Leleh. Sabun yang akan dibentuk harus dilelehkan kemudian dibentuk sesuai keinginan. Bunga dari Lilin Fungsi Sebagai benda hias dan benda pakai. Dapat diletakkan dimanapun kalian suka untuk menghias ruangan agar indah dan dapat dipakai saat gelap, mati lampu, dll untuk menyinari ruangan. Produk Massal. Karena banyak dijual di pasaran. Target Laki-laki dan Perempuan Pengguna Produk Orang Dewasa dan Remaja untuk menambah kesan keindahan saat digunakan. Teknik Produksi Teknik Leleh. Lilin yang akan dibentuk dipanaskan dalam panci kemudian jika telah mencair maka akan dibentuk sesuai keinginan. Ikan dari Gips Fungsi Sebagai benda hias. Dapat diletakkan diatas meja sudut ruangan dan diatas lemari kecil. Produk Massal. Karena banyak di pasaran. Target Laki-laki dan Perempuan. Penggunaan Produksi Orang Dewasa agar dapat menjaga keindahan dan kualitas produk tersebut. Teknik Produksi Teknik Cetak. Gips yang akan dibentuk akan dicetak sesuai keinginan. Postingan populer dari blog ini Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha A. Pengertian Kerajinan Dari Bahan Lunak Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak. Kerajinan bahan lunak terbagi menjadi 2, yaitu 1. Bahan Lunak Alami Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang diperolah dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan. Contoh bahan lunak alami yang kita kenal adalah tanah liat, serat alam, dan kulit. 2. Bahan Lunak Buatan Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak. Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, sabun, spons, dan sebagainya. B. Aneka produk kerajinan dari bahan lunak a. Kerajinan Tanah Liat Kerajinan yang terbuat dari bahan tanah liat sering dikenal orang dengan kerajinan keramik. Contohnya gerabah, vas bunga, guci, piring. b. Kerajinan Serat Alam Bahan-bahan Analisis SWOT Pengertian SWOT SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan strengths , kelemahan weaknesses , peluang opportunities , dan ancaman threats dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. SWOT merupakan singkatan dari S = Strengths Kekuatan W = Weaknesses Kelemahan O = Opportunities Kesempatan T = Threats Ancaman Teknik SWOT ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960 dan 1970 dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500. Manfaat Analisis SWOT Metode analisis SWOT merupakan alat yang tepat untuk menemukan masalah dari 4 empat sisi yang berbeda, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan strengths mampu mengambil keuntungan advantage dari peluang opportunities yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan weaknesses yang mencegah keuntungan advantage dari peluang opportunities yang ada, selanjutnya
Untuk membuat produk kerajinan, diperlukan perencanaan yang matang, misalnya produk kerajinan pakaian. Dalam perancangan produk kerajinan pakaian, diperlukan berbagai interaksi ilmu pengetahuan, misalnya pengetahuan tentang kebiasaan masyarakat antropologi dan sejarah, ukuran badan antropometri, ukuran pakaian standardisasi, bentuk dan perhiasan pendidikan moral etika, gaya hidup, pengetahuan bahan fisik, teknik pembuatan rekayasa, perhitungan biaya produksi akuntansi, promosi publikasi, pemasaran marketing, kemasan desain, dan ilmu yang lainnya. Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai estetika, keunikan craftmanship, keterampilan, dan efisiensi. Sementara dalam pemenuhan fungsinya, lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik fisiologis, misalnya benda-benda pakai, perhiasan, furnitur, dan sandang. Sistem produksi merupakan sistem integral yang mempunyai komponen struktural dan fungsional. Komponen struktural yang membentuk sistem produksi terdiri atas bahan material, mesin dan peralatan, tenaga kerja modal, energi, informasi, tanah dan lain-lain. Komponen fungsional terdiri atas supervisi, perencanaan, pengendalian, koordinasi dan kepemimpinan, yang kesemuanya berkaitan dengan manajemen dan organisasi/ Suatu sistem produksi selalu berada dalam lingkungan sehingga aspek-aspek lingkungan seperti perkembangan teknologi, sosial dan ekonomi, serta kebijakan pemerintah sangat memengaruhi keberadaan sistem produksi itu. Produk kerajinan umumnya diproduksi ulang atau diperbanyak dalam skala home industry. Oleh karena itu, dibutuhkan persyaratan-persyaratan tertentu yang harus dipenuhi dalam proses perancangannya. a. Pengelolaan Sumber Daya Usaha Dalam perencanaan proses produksi, diperlukan pengelolaan yang baik untuk mencapai tujuan perusahaan/industri. Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dapat dikatagorikan atas enam tipe sumber daya 6M, yaitu sebagai berikut. 1 Man Manusia Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia adalah salah satu faktor produksi selain tanah, modal, dan keterampilan. Pandangan yang menyamakan manusia dengan faktor-faktor produksi lainnya dianggap tidak tepat, baik dilihat dari konsepsi, filsafat, maupun moral. Manusia merupakan unsur manajemen yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan. 2 Money Uang Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan/industri. Oleh karena itu, uang merupakan unsur yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan yang harus dibeli, serta berapa hasil yang akan dicapai dari sesuatu organisasi. 3 Material Fisik Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang dibutuhkan, melainkan membeli dari pihak lain. Untuk itu, manajer perusahaan berusaha untuk memperoleh bahan mentah dengan harga yang paling murah, dengan menggunakan cara pengangkutan yang murah dan aman. Di samping itu, bahan mentah tersebut akan diproses sedemikian rupa sehingga dapat dicapai hasil secara efisien. 4 Machine Tekonologi Mesin memiliki peranan penting dalam proses produksi setelah terjadinya revolusi industri dengan ditemukannya mesin uap sehingga banyak pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin. Perkembangan teknologi yang begitu pesat menyebabkan penggunaan mesin makin menonjol. Hal ini karena banyaknya mesin baru yang ditemukan oleh para ahli sehingga memungkinkan peningkatan dalam produksi. 5 Method Metode Metode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien. Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik yang menyangkut proses produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan memerlukan waktu yang lama. 6 Market Pasar Memasarkan produk memiliki peran yang sangat penting sebab jika barang yang diproduksi tidak laku, proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai, kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli konsumen. b. Menentukan Fungsi dan Kualitas Produk Kerajinan Dalam merancang produk kerajinan, seorang perajin harus memperhatikan 3 hal, berikut. 1 Bentuk Yang dimaksud bentuk pada produk kerajinan adalah wujud fisik. Bentuk ini selalu bergantung pada sentuhan keindahan. Karena itu pula, dalam proses penciptaan, seorang perajin harus menguasai unsur-unsur seni seperti garis, tekstur, warna, ruang, bidang. Selain itu, seorang perajin harus menguasai prinsi-prinsip seni seperti irama, keseimbangan, kesatuan, harmonisasi, kontras dan sebagainya. 2 Fungsi Dalam pembuatan produk kerajinan, seorang perajin harus mampu menghubungkan bentuk dan fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsi sementara bentuknya tetap indah. Pembuatan produk kerajinan harus benar-benar memperhatikan aspek kenyamanan. 3 Bahan Pengetahuan, pemahaman, dan penguasaan terhadap bahan harus dimiliki seorang perajin. Dengan adanya pemahaman terhadap bahan, ia akan mampu menemukan teknik pengolahannya. Dengan teknik yang tepat akan dihasilkan karya kerajinan secara optimal karena setiap bahan selalu memiliki karakter yang berbeda-beda. Tanah liat berbeda karakternya dengan lilin. Semen berbeda karakternya dengan gips. Bahkan, setiap jenis kayu memiliki karakter sendiri-sendiri. Setiap bahan memerlukan teknik penggarapan yang berbeda-beda. Karakter setiap bahan tersebut pada umumnya ditentukan oleh susunan unsur-unsur pembentuknya. Seorang perajin harus mampu memadukan aspek bentuk, fungsi, dan bahan agar hasilnya optimal. Ketiga aspek tersebut saling berkait dan bekerja sama. c. Menentukan Segmentasi Pasar Penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai, kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli kemampuan konsumen. Faktor pemasaran dapat dikatakan berhasil jika jangkauan pasar makin luas dan masa produksi dapat bertahan dalam waktu yang lama. Untuk itu ,hal-hal yang perlu dipertimbangkan, meliputi sasaran pasar, selera konsumen, citra produk, saluran distribusi, dan penentuan harga. d. Menentukan Bahan/Material Produksi Pada karya seni kerajinan, seorang perajin harus mampu menghubungkan bentuk dan fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsi, sementara bentuknya tetap indah. Pemilihan bahan/material dalam pembuatan karya kerajinan sangat terkait dengan sasaran pasar karena material akan mendukung nilai bentuk, kenyamanan terutama dalam menggunakan benda terapan dan juga akan memengaruhi kualitas dari barang tersebut. Bentuk selalu bergantung pada sentuhan keindahan estetika. Oleh karena itu dalam penciptaannya, seorang pengrajin harus menguasai unsur-unsur seni rupa seperti garis, bentuk, warna, dan komposisi. e. Menentukan Teknik Produksi Mewujudkan sebuah produk kerajinan haruslah menggunakan cara atau teknik tertentu sesuai dengan bahan dasar kerajinan. Penguasaan teknik dalam berkarya kerajinan akan menentukan kualitas produk kerajinan yang dibuat. Beberapa jenis kerajinan memiliki alat dan keterampilan khusus untuk mewujudkannya. Teknik produksi kerajinan disesuaikan dengan bahan, alat, dan cara yang digunakan. Tugas Kelompok LK-3 Observasi/Studi Pustaka Pilihlah 4 foto karya kerajinan dari bahan lunak yang terdapat di daerahmu atau di wilayah Nusantara. Kamu bisa mencari data dari internet, buku atau media lainnya. Diskusikan dengan kelompokmu tentang 1 Fungsi 2 Produk 3 Target 4 Pengguna produk 5 Teknik produksi Lembar Kerja 3 Nama Kelompok ...................................................................... Nama Anggota ...................................................................... Kelas β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ Menganalisis Perencanaan Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak No. Nama Produk Kerajinan Fungsi Produk Target Pengguna Produk Teknik Produksi Hias Pakai Massal Non-massal L P Anak2 Remaja Dewasa